My Faith

Mungkin kamu tidak akan merasa kesepian.
Ya benar, kamu memiliki segala sesuatu untuk mengisi hari-harimu.
Teman chat, sahabat, siapapun itu. Banyak yang datang dan pergi dalam kehidupanmu dan kamu akan tenang-tenang saja tanpa merasa kesepian.
Kamu tidak akan tahu bagaimana sepinya ketika didiamkan,
Bagaimana sendiriannya kamu ketika tidak dikabari sama sekali,
Bagaimana terpuruk karena merasa tidak dianggap.

Kamu akan baik-baik saja karena semua orang menerimamu, dan kamupun juga akan selalu dikelilingi oleh mereka.

Tapi kamu tidak akan merasakan saat kamu ditolak dan dibenci.
Kamu tidak merasakan saat dihina dan dicaci.

Hidupmu terlalu sempurna sampai kamu tidak tahu betapa menderitanya aku karena itu semua.

Ya benar, tanpa akupun kamu akan selalu bahagia. Kamu bahkan bisa dengan mudah mencari penggantiku.

Tapi tidak denganku.
Perasaan-perasaan ini tidak akan dengan mudah hilang. Jika perasaan itu masih tetap ada, maka aku akan terus menderita meratapi kamu yang sudah tidak mencintaiku lagi.
Dan hanya akan ada aku yang tersakiti.

Tapi demi menyingkirkan hal itu, demi memperoleh bahagia, bahkan yang harusnya lebih dari perasaanmu nanti, aku juga akan mencarinya.
Aku akan berusaha bahagia dengan caraku sendiri.
Aku akan berusaha tegar walau kesepian.
Aku akan melupakan kisah lamaku dan mengembangkan diriku menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan, semata-mata agar aku tidak menyesali segala sesuatu.

Pun aku pernah selalu menyebut namamu dalam doa. Aku panjatkan harapan besar denganmu di sela-sela doaku.
Aku berusaha meminta Tuhan menjaga kita, menjaga hubungan kita.
Lalu pada akhirnya aku meminta Tuhan memberikan petunjuk, apakah kaulah yang mendampingiku kelak, apakah hubungan kita adalah yang berkenan bagi Tuhan.

Aku tahu pula, jawaban doa akhirnya akan datang. Petunjuk akhirnya akan diperlihatkan. Segala petunjuk yang aku peroleh, pada akhirnya akan membawaku pada kebaikan. Dan aku, walau penuh kesedihan, akan menerima itu.
Aku belajar bahwa Tuhan takkan meninggalkan anak-Nya. Maka saat Dia menunjukkan hal yang Dia kehendaki terjadi padaku, dengan cara yang tidak sesuai harapanku, maka itulah waktu untuk diri ini berserah.

Terima kasih karena pernah ada.
😇